Minggu, 18 November 2012

Lupa satu kata yang sering terjadi pada diri kita, apalagi yang berhubungan dengan ilmu yang di dapatkan setiap hari di sekolah, kampus, Majlis, bahkan ilmu di jalanan, kalau saja ilmu tersebut tidak cepat – cepat disimpan dalam memori otak kita pasti langsung lupa, karena otak kita tidak bisa lagi menyimpan ilmu yang tadi kita peroleh dari Guru, yang semua itu diakibatkan otak kita terlalu banyak masalah dan ingatan yang ga jelas dan tidak sepantasnya kita simpan di otak, Ilmu yang tadi disimpan didalam otak dalam jangka waktu 1 jam pasti langsung lupa apalagi kalau sudah mengingat pasangan (Pacar) pasti tempat ilmu yang di otak tadi langsung digantikan dengan ingatan baru yang tidak jelas manfaatnya alhasil ilmu tadi akan hilang (lupa). tapi kalau memang system akal kita mengolahnya dengan cara yang memadai, semuanya akan tersimpan
Tetapi, kenyataan yang kita alami terasa bertolak belakang dengan teori itu. Acapkali terjadi, apa yang telah kita pelajari dengan tekun justru sukar untuk diingat kembali bahkan mudah terlupakan. Sebaliknya, tidak sedikit pengalaman dan pelajaran yang kita tekuni sepintas lalu mudah melekat dalam ingatan.
ada pepatah yang Mengatakan Kuatkan lah ilmu dengan menuliskannya, Maksud dari pepatah tersebut kita bisa mengambil hikmah bahwa ilmu akan terus ada diotak dengan cara ketika kita mendapatkan sesuatu ilmu yang baru artinya pengetahuan yang baru kita dapatkan harus langsung di tulis atau diamalkan kepada orang lain,
didalam kitab Ta’lim Mu’talim dijelaskan mengenai bab yang membahas  tata cara Seorang Pencari Ilmu (santri) yaitu Jangan lah Kamu jauh dari Kertas dan Pena, maksud dari keterangan tersebut usahakan Kertas (Notebook) dan Pena harus ada disaku kita, tujuannya adalah menuliskan setiap apa yang kita dapatkan mengenai ilmu, karena dengan cara tersebut insyaalah apa yang kita dapatkan pasti akan terus abadi.
Tulislah apa Yang kamu dapatkan hari ni dan lihatlah Hari esok apa yang akan terjadi……………

1 komentar: